Kalau kita sering bongkar pasang modul, Drupal akan memberikan peringatan yang intinya agar kita menjalan Cron agar modul tersebut bisa dikenali dan berjalan dengan baik. Perintah Cron ini berguna agar fungsi-fungsi dari modul dijalankan oleh webserver sehingga website Drupal kita berjalan sesuai dengan semestinya. Eksekusi perintah Cron bisa dilakukan dengan mengedit dan menjalankan file cron.php yang terletak pada direktori Drupal. Bagi pemula hal ini jelas sangat merepotkan (penulis juga paling malas ngutak-utik file cron.php ini), untungnya ada beberapa modul yang berfungsi untuk menjalan Cron ini dan yang favorit adalah Poormanscron. Modulnya ringan dan praktis karena tidak ada setting yang rumit dan modulnya berdiri sendiri alias tidak bergantung modul lain.
Download di http://drupal.org/project/poormanscron (Pilih versi yang drupal 6)
Setelah terdownload upload modulnya ke sites/all/modules, lalu aktifkan masuk ke Administer > Site building > Modules
Download di http://drupal.org/project/poormanscron (Pilih versi yang drupal 6)
Setelah terdownload upload modulnya ke sites/all/modules, lalu aktifkan masuk ke Administer > Site building > Modules
Gambar tampilan modul Poormanscroon yang telah diaktifkan.
Untuk mengkonfigurasi Poormanscron cukup lewat menu admininster > Site Configuratin > site information, kemudian pilihlah waktu interval untuk menjalankan cron. Jika anda tidak mengsetting modul ini maka nilai defaultnya adalah 3 jam. Kalau situs kita sudah online maka Perintah Cron ini wajib kita jalankan dengan interval waktu tertentu bisa tiap hari, tiap 6 jam, tiap 3 jam, tiap 1 jam bahkan tiap beberapa menit. Semakin sering data situs kita berubah maka interval waktu Cronnya semakin dipercepat, dan nilai terendah Poormanscroon adalah 1 jam. Kalau menghendaki waktu interval yang lebih cepat anda harus memanipulasi file cron.php atau bisa lewat fasilitas CronJobs yang ada di CPanel Webhosting anda.
Sumber: http://drupal-id.org/artikel/poormanscron