Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pengguna baru adalah "Apakah perbedaan antara Chromium Os dan Chrome Os"
Terdapat banyak penjelasan di internet dan banyak yang kurang jelas. Akhirnya saya akan menjelaskan perbedaannya sesuai di web Chromium OS FAQs untuk menghindari ambigu.
Chromium OS adalah proyek opensource, umumnya digunakan oleh pengembang, dimana codenya tersedia untuk tiap orang bisa di ambil, modifikasi dan dibangun kembali. Sedangkan Google Chrome Os adalah produk dari Google untuk OEM pada Chromebooks untuk pemakaian konsumen.
Beberapa perbedaan spesifik:
- Kedua proyek secara fundamental memberikan kode yang sama, tapi Google Chrome OS memiliki tambahan fitur firmware tambahan termasuk verified boot dan easy recovery, yang memerlukan hubungan dengan perubahan hardware dan ini tidak bisa di Chromium OS builds.
- Google Chrome OS berjalan pada hardware yang dioptimalisasi untuk memberikan performance dan securiti. Chromium Os tidak mensupport setiap hardware secara default dan kita harus secara manual memasukan driver dimana prosesnya tidak mudah. Mereka mengatakan jikaupstream Linux kernel memiliki driver opensource, maka kita bisa memintanya. Para pengembang Chromium telah bekerja memasukan driver opensource dari berbagai macam hardware.
- Chromium OS tidak autoupdate sedangkan Google Chrome Os auto-updates sehingga pengguna bisa menikmato fitur terkini
- Google Chrome OS didukung oleh Google dan patnernya; Chromium OS didukung oleh komunitas opensource
- Google Chrome OS memiliki paket binary yang tidak boleh dimasukan ke proyek Chromium Os seperti Adobe Flash, Adobe PDF, Netflix Instant, Google Talk dll
- Chrome OS memiliki koneksi selular 3G Cellular (sedangkan pada Chromium OS sedang dikerjakan)
- Chrome Os memiliki driver propietari Synaptic Touchpad Drivers (driver Open source telah tersedia sejak lama yang otomatis dimasukan ke Chromium OS)
- Perbedaan dari logonya.
Sumber: http://www.chromiumosforge.com/2012/03/difference-between-chrome-os-and.html
